PostgreSQL memiliki fungsi yang dapat mengubah suatu nilai dalam
suatu kolom atau baris menjadi huruf besar. Fungsi tersebut bernama
upper(nama_kolom), berfungsi memanggil fungsi
upper dengan
nama_kolom sebagaii
argumen sehingga menghasilkan nilai pada kolom dalam huruf besar.
Berikut Struktur SQL untuk menampilkan data dalam huruf besar semua :
SELECT upper ([nama kolom]) FROM [nama tabel];
Berikut struktur SQL untuk menampilkan data dimana huruf pertama saja yang besar :
SELECT initcap ([nama kolom]) FROM [nama tabel];
7.2.2 Fungsi
Fungsi SQL adalah sebuah kumpulan query, biasanya query yang detail dan panjang yang dibungkus menjadi satu dan disimpan dalam
database dan kemudian apabila diperlukan hanya tinggal mengaksesnya tanpa mengetikan query detail.
Ada beberapa konsep yang menarik dari fungsi antara lain:
•
Bahasa yang dip akai dapat didefenisikan sendiri dengan tersedianya
parameter LANGUAGE, tanpa harus mengkompilasi ulang PostgreSQL.
•
Kita dapat membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama namun
parameter masukkannya yang berbeda, baik tipe data maupun jumlahnya.
Selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi antara lain:
• Nama Fungsi
• Nomor dari fungsi
argument
• Tipe data dari setiap
argument
• Tipe dari hasil fungsi
• Fungsi
action
• Bahasa yang digunakan oleh fungsi
action.
Berikut contoh sederhana pembuatan fungsi SQL untuk perkalian dari tiga inputan :
db_personal=> CREATE FUNCTION perkalian (FLOAT, FLOAT, FLOAT)
db_personal-> RETURNS FLOAT
db_personal-> AS 'SELECT ($1 + $2) * $3;'
db_personal-> LANGUAGE 'sql';
CREATE
db_personal=> SELECT perkalian (10,10,10);
perkalian
-----------
200
(1 row)
7.2.3 Fungsi PL/SQL
PL/PGSQL
merupakan bahasa yang lain untuk membuat sebuah fungsi, biasanya bahasa
ini digunakan untuk menangani fungsi yang lebih kompleks. Pl/pgsql
sudah terdapat dalam instalasi PostgreSQL, namun kita perlu
mendaftarkannya pada masing-masing database yang akan menggunakannya.
Untuk itu kita perlu menginstal pl/pgsql pada
database yang diinginkan. Langkah-langkah di linux yang dilakukan adalah;
- Masuklah terlebih dahulu sebagai
postgres superuser dan dari prompt pgsql ketikkan perintah
createlang plpgsql nama_database, berikut contoh urutan penginstalannya:
[root@localhost root]# su postgres
[postgres@localhost root]$ cd
[postgres@localhost pgsql]$
- Untuk melihat opsinya dengan jelas dapat dilihat pada help-nya pada prompt dengan perintah
createlang -?
$ createlang -?
createlang installs a procedural language into a PostgreSQL database.
Usage:
createlang [options] [langname] dbname
Options:
-h, --host=HOSTNAME Database server host
-p, --port=PORT Database server port
-U, --username=USERNAME Username to connect as
-W, --password Prompt for password
-d, --dbname=DBNAME Database to install language in
-L, --pglib=DIRECTORY Find language interpreter file in
DIRECTORY
-l, --list Show a list of currently
installed languages
If 'langname' is not specified, you will be prompted interactively.
A database name must be specified.
Report bugs to <pgsql-bugs@postgresql.org>.
Kemudian gunakan perintah
createlang plpgsql coba untuk melakukan penginstalan, disini
coba merupakan nama
database yang dituju untuk menginstal
language plpgsql. Artinya kita
menginstal plpgsql pada
database coba.
$ createlang plpgsql db_personal
perintah di bawah ini untuk menampilkan language yang telah terinstal, hasil yang ditampilkan kolom
trusted adalah "t" (true) artinya fungsi yang menggunakan
language plpgsql dapat dijalankan.
$ createlang -l db_personal
Procedural languages
Name | Trusted? | Compiler
------------+--------------+-------------------
plpgsql | t | PL/pgSQL
(1 row)
ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pada bahasa ini antara lain :
• DECLARE mendeklarasikan variabel yang digunakan dalam fungsi
• SELECT INTO sebuah form spesial (khusus) dari SELECT yang memperbolehkan hasil query menempati ke dalam variabel.
• RETURN Exit dan merupakan hasil value dari fungsi
Berikut ini implementasi dari contoh penggunaan fungsi dengan bahasa PLPGSQL:
db_personal=> CREATE FUNCTION nama_kota (text)
db_personal-> RETURNS text
db_personal-> AS 'DECLARE hasil TEXT;
db_personal'> BEGIN
db_personal'> SELECT INTO hasil CAST(kota AS TEXT)
db_personal'> FROM identitas
db_personal'> WHERE state = $1;
db_personal'> RETURN hasil;
db_personal'> END;'
db_personal-> LANGUAGE 'plpgsql';
CREATE
db_personal=> SELECT nama_kota ('YK');
nama_kota
-----------------
Yogya
(1 row)
db_personal=> SELECT nama_kota ('MG');
nama_kota
--------------------
Mangga Dua
- (1 row)
7.2.4 Triger
Trigger digunakan untuk menyisipkan sebuah fungsi pada saat suatu
record di-INSERT,
UPDATE dan DELETE. Trigger sangat ideal untuk mengecek atau
memodifikasi sebuah data pada kolom sebelum dimasukkan ke dalam
database, sehingga sebuah fungsi dapat dipanggil setiap saat secara otomatis ketika sebuah
row akan dimodifikasi. Ciri khas dari fungsi yang diperuntukkan untuk
trigger adalah menghasilkan output bertipe OPAQUE. Tipe
opaque adalah sebuah tipe yang menginformasikan pada
database bahwa
fungsi tersebut tidak menghasilkan satu dari tipe data yang ditetapkan
SQL dan tidak secara langsung dapat digunakan dalam statemen SQL.
Language (bahasa) PL/PGSQL dapat digunakan untuk
trigger procedure, fungsi untuk
trigger ini memiliki beberapa variabel khusus yang terdeklarasi secara otomatis.
Variabel tersebut antara lain:
• NEW: Variabel yang berisi nilai baru suatu record pada saat INSERT atau UPDATE, bertipe RECORD.
• OLD: Variabel yang berisi nilai lama suatu record pada saat UPDATE atau DELETE, juga bertipe RECORD.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan fungsi sebagai
trigger procedure:
Contoh :
trigger berikut ini memastikan isi
field atau kolom
nama pada tabel
anggota selalu huruf besar, langkah pertama buatlah fungsinya terlebih dahulu :
db_personal=> CREATE FUNCTION tes_trigger()
db_personal-> RETURNS opaque
db_personal-> AS 'BEGIN
db_personal'> NEW.nama := UPPER(NEW.nama);
db_personal'> RETURN NEW;
db_personal'> END;'
db_personal-> LANGUAGE 'plpgsql';
CREATE
kemudian lanjutkan dengan pembuatan
trigger yang berfungsi untuk memanggil fungsi secara otomatis ketika kita melakukan INSERT ataupun UPDATE pada tabel
anggota.
db_personal=> CREATE TRIGGER tes1_trigger
db_personal-> BEFORE INSERT OR UPDATE
db_personal-> ON anggota
db_personal-> FOR EACH ROW
db_personal-> EXECUTE PROCEDURE tes_trigger();
CREATE
cobalah INSERT beberapa data ke dalam tabel anggota:
db_personal=> INSERT INTO anggota (id, nama)
db_personal-> VALUES (26, 'andhie');
INSERT 70831 1
db_personal=> INSERT INTO anggota
db_personal-> VALUES (83, 'rWatia');
INSERT 70832 1
tampilkan isi dari tabel
anggota, hasilnya
seperti pada tabel di bawah ini. Jadi setiap data yang kita INSERT
walaupun dalam penulisannya menggunakan huruf kecil namun secara
otomatis
trigger akan memanggil fungsi yang bertugas untuk mengganti setiap data yang masuk agar hasilnya nanti selalu menjadi huruf besar:
db_personal=> SELECT * FROM anggota;
id | nama
--------+-------------
26 | ANDHIE
83 | RWATIA
(2 rows)
1. 1.
Buatlah fungsi
konversi suhu dari Fahrenheit ke derajat celcius dengan rumus konversi sebagai
berikut : celcius=(nilai Fahrenheit-32)*5/9 .Kemudian
jalankan hasilnya dengan menSELECT fungsi tersebut !
1. 2.
Buatlah fungsi
untuk mencari no.telp mahasiswa dari tabel mahasiswa berdasarkan nama mahasiswa.
Kemudian jalankan dengan perintah SELECT !
1. 3.
Buatlah fungsi untuk
menghitung nilai dengan menggunakan bahasa pl/sql !
Nilai
> 100 atau Nilai<0
|
Nilai
Salah
|
Nilai
≥ 90
|
Nilai
A
|
70
≤ Nilai < 90
|
Nilai
B
|
60
≤ Nilai < 70
|
Nilai
C
|
50
≤ Nilai < 60
|
Nilai
D
|
0
≤ Nilai < 50
|
Nilai
E
|
Kemudian
jalankan hasilnya dengan menSELECT fungsi tersebut !
1. 4.Buatlah untuk
mencari alamat mahasiswa dari tabel mahasiswa berdasarkan nama mahasiswa.
Kemudian jalankan dengan perintah SELECT !
1.
5.Buatlah trigger
seperti contoh di materi trigger atas
dengan bahasan tabel mahasiswa !