1.
INDEX
Index
disini berguna dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database.
Dalam suatu kasus ketika mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan
membaca seluruh tabel baris perbaris hingga selesai. Ketika baris
sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat
tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan
ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya
akan di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir.
Dengan adanya indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks,
sehingga akan cepat dalam pencarian kata tersebut. Berikut struktur
query yang digunakan:
CREATE INDEX
[NAMA_INDEX] ON [NAMA_TABEL] (NAMA_KOLOM);
Sebaiknya index
digunakan pada tabel yang sering diakses. Selain untuk perintah
SELECT index juga bermanfaat untuk UPDATE dan DELETE yang
menggunakan kondisi pencarian. Sedangkan Unique index mirip
dengan index tetapi lebih digunakan untuk mencegah duplikasi
nilai yang terdapat dalam tabel. Jadi dengan adanya unique index
berarti pembaca tidak dapat meng-insert nilai yang sama
dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya :
CREATE UNIQUE INDEX
[nama index] ON [nama tabel] (nama kolom);
Contoh Membuat index
dan unique index pada tabel WISATA:
2.
KOLOM UNIK
Unique
berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai
(kesamaan data) dalam sebuah kolom, hal ini dapat ditangani dengan
membuat sebuah indeksunik atau fungsi unik sendiri
pada kolom yang dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam
pembuatan primary key, karena dalam primary key
tidak boleh terdapat dua atau lebih data yang salam dalam satu kolom.
Berikut Struktur SQL saat pembuatan tabel baru :
CREATE TABLE [nama
tabel] ([nama kolom] [tipe data] [unique]);
Ketika tabel sudah
ada kita bisa menggunakan cara seperti pada BAB. 2 berikut struktur
SQL nya :
ALTER TABLE [nama
tabel] ADD UNIQUE ([nama kolom]);
Contohnya:
3.
CLUSTER
Perintah CLUSTER
digunakan untuk melakukan perubahan pada tabel berdasarkan informasi
pada Indeks, sehingga sebelum melakukan cluster
terlebih dulu harus membuat indeks. Ketika sebuah tabel di
cluster, maka secara fisik akan diurutkan kembali
berdasarkan informasi dari indeks. Proses cluster
hanya one-time operation artinya tidak bisa secara otomatis
berulang seperti indeks, jadi meskipun terjadi perubahan
maka tidak secara otomatis akan di cluster.
Sebagai contoh
misalnya kita ingin memindahkan kolom nama dari tabel mahasiswa ke
sebuah tabel baru, kita tidak perlu terlebih dahulu membuat tabel
baru tersebut karena perintah CLUSTER secara otomatis akan membuat
tabel itu. Sehingga untuk memindahkan data yang berada dalam kolom
tersebut cukup dengan menggunakan perintah SELECT, CLUSTER juga
mendukung perintah ORDER BY dan WHERE untuk spesifikasinya, berikut
struktur SQL yang digunakan :
Membuat cluster :
CLUSTER [nama index]
ON [nama tabel] ;
Membuat tabel baru:
SELECT [nama kolom]
INTO TABLE [nama tabel baru sebagai penyimpanan] FROM [nama tabel]
ORDER BY [nama kolom untuk pengurutan] ;
Contohnya:
4.
CHECK
Check
berfungsi untuk melakukan pembatasan nilai masukan dalam sebuah
kolom, sebagai contoh misalkan kita ingin agar kolom gender yang
terdiri dari satu karakter hanya memiliki dua pilihan karakter yaitu
M (mail) atau F (Fimail) ini dapat kita seting dengan
menggunakan check. Dengan menggunakan check maka
sebuah kolom hanya bisa diisi dengan data yang memenuhi kriteria
dalam check. Berikut query contoh pengunaan check :
CREATE TABLE
pelanggan (nama varchar(35), kode_area CHAR(10)
CHECK(length(trim(kode_area)) = 2), umur INTEGER CHECK (umur >=
0), gender CHAR(1) CHECK (gender IN (‘L’, ‘P’)), ttl DATE
CHECK (ttl BETWEEN ’1998-01-01′ AND CURRENT_DATE),
CHECK
(upper(trim(nama)) != ‘nita’ OR upper(trim(nama)) != ‘jeki’));
Contoh :
5.
TRIM
Suatu ketika pasti
akan memiliki data yang di dalamnya terdapat spasi kosong yang tidak
diperlukan, misalnya spasi ganda. Jika ada masalah seperti ini, kita
dapat memberikan spasi-spasi kosong yang tidak diperlukan menggunakan
fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk
penggunaan sebagai berikut :
-
RTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian
kanan (Right) String.
-
LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian
kiri (Left) String.
-
TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian
kiri, kanan, maupun tengah String
Berikut Struktur SQL
nya :
Select trim([nama
kolom]) from [nama tabel];
Dalam penggunaannya,
fungsi TRIM memiliki tiga opsi. Ketiga opsi ini dapat digunakan untuk
menentukan karakter apa yang akan dihapus dari suatu String. Jadi,
fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi
kosong saja) dari suatu string. Opsinya sebagai berikut :
-
LEADING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang
ada di sebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari
karakter yang ada.
-
TRAILING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang
ada di sebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai
sufik dari karakter yang ada.
-
BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun
Trailing.
Berikut Struktur SQL
nya :
Select trim(LEADING
‘[karakter, misal : -]’ from [nama kolom]) from [nama tabel];
Contohnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar