Minggu, 04 Desember 2011

INDEX PARIWISATA


1.       INDEX
Index disini berguna dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database. Dalam suatu kasus ketika mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan membaca seluruh tabel baris perbaris hingga selesai. Ketika baris sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks, sehingga akan cepat dalam pencarian kata tersebut. Berikut struktur query yang digunakan:
CREATE INDEX [NAMA_INDEX] ON [NAMA_TABEL] (NAMA_KOLOM);
Sebaiknya index digunakan pada tabel yang sering diakses. Selain untuk perintah SELECT index juga bermanfaat untuk UPDATE dan DELETE yang menggunakan kondisi pencarian. Sedangkan Unique index mirip dengan index tetapi lebih digunakan untuk mencegah duplikasi nilai yang terdapat dalam tabel. Jadi dengan adanya unique index berarti pembaca tidak dapat meng-insert nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya :
CREATE UNIQUE INDEX [nama index] ON [nama tabel] (nama kolom);
Contoh Membuat index dan unique index pada tabel WISATA:


2.       KOLOM UNIK
Unique berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai (kesamaan data) dalam sebuah kolom, hal ini dapat ditangani dengan membuat sebuah indeksunik atau fungsi unik sendiri pada kolom yang dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam pembuatan primary key, karena dalam primary key tidak boleh terdapat dua atau lebih data yang salam dalam satu kolom. Berikut Struktur SQL saat pembuatan tabel baru :
CREATE TABLE [nama tabel] ([nama kolom] [tipe data] [unique]);
Ketika tabel sudah ada kita bisa menggunakan cara seperti pada BAB. 2 berikut struktur SQL nya :
ALTER TABLE [nama tabel] ADD UNIQUE ([nama kolom]);
Contohnya:


3.       CLUSTER
Perintah CLUSTER digunakan untuk melakukan perubahan pada tabel berdasarkan informasi pada Indeks, sehingga sebelum melakukan cluster terlebih dulu harus membuat indeks. Ketika sebuah tabel di cluster, maka secara fisik akan diurutkan kembali berdasarkan informasi dari indeks. Proses cluster hanya one-time operation artinya tidak bisa secara otomatis berulang seperti indeks, jadi meskipun terjadi perubahan maka tidak secara otomatis akan di cluster.
Sebagai contoh misalnya kita ingin memindahkan kolom nama dari tabel mahasiswa ke sebuah tabel baru, kita tidak perlu terlebih dahulu membuat tabel baru tersebut karena perintah CLUSTER secara otomatis akan membuat tabel itu. Sehingga untuk memindahkan data yang berada dalam kolom tersebut cukup dengan menggunakan perintah SELECT, CLUSTER juga mendukung perintah ORDER BY dan WHERE untuk spesifikasinya, berikut struktur SQL yang digunakan :
Membuat cluster :
CLUSTER [nama index] ON [nama tabel] ;
Membuat tabel baru:
SELECT [nama kolom] INTO TABLE [nama tabel baru sebagai penyimpanan] FROM [nama tabel] ORDER BY [nama kolom untuk pengurutan] ;
Contohnya:

4.       CHECK
Check berfungsi untuk melakukan pembatasan nilai masukan dalam sebuah kolom, sebagai contoh misalkan kita ingin agar kolom gender yang terdiri dari satu karakter hanya memiliki dua pilihan karakter yaitu M (mail) atau F (Fimail) ini dapat kita seting dengan menggunakan check. Dengan menggunakan check maka sebuah kolom hanya bisa diisi dengan data yang memenuhi kriteria dalam check. Berikut query contoh pengunaan check :
CREATE TABLE pelanggan (nama varchar(35), kode_area CHAR(10) CHECK(length(trim(kode_area)) = 2), umur INTEGER CHECK (umur >= 0), gender CHAR(1) CHECK (gender IN (‘L’, ‘P’)), ttl DATE CHECK (ttl BETWEEN ’1998-01-01′ AND CURRENT_DATE),
CHECK (upper(trim(nama)) != ‘nita’ OR upper(trim(nama)) != ‘jeki’));
Contoh :

5.       TRIM
Suatu ketika pasti akan memiliki data yang di dalamnya terdapat spasi kosong yang tidak diperlukan, misalnya spasi ganda. Jika ada masalah seperti ini, kita dapat memberikan spasi-spasi kosong yang tidak diperlukan menggunakan fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
-          RTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kanan (Right) String.
-          LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left) String.
-          TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan, maupun tengah String
Berikut Struktur SQL nya :
Select trim([nama kolom]) from [nama tabel];
Dalam penggunaannya, fungsi TRIM memiliki tiga opsi. Ketiga opsi ini dapat digunakan untuk menentukan karakter apa yang akan dihapus dari suatu String. Jadi, fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari suatu string. Opsinya sebagai berikut :
-          LEADING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di sebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
-          TRAILING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di sebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
-          BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing.
Berikut Struktur SQL nya :
Select trim(LEADING ‘[karakter, misal : -]’ from [nama kolom]) from [nama tabel];
Contohnya :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar