Minggu, 11 Desember 2011

PL/SQL MAHASISWA

PostgreSQL memiliki fungsi yang dapat mengubah suatu nilai dalam suatu kolom atau baris menjadi huruf besar. Fungsi tersebut bernama upper(nama_kolom), berfungsi memanggil fungsi upper dengan nama_kolom sebagaii argumen sehingga menghasilkan nilai pada kolom dalam huruf besar. Berikut Struktur SQL untuk menampilkan data dalam huruf besar semua :
SELECT upper ([nama kolom]) FROM [nama tabel];
Berikut struktur SQL untuk menampilkan data dimana huruf pertama saja yang besar :
SELECT initcap ([nama kolom]) FROM [nama tabel];
7.2.2    Fungsi
Fungsi SQL adalah sebuah kumpulan query, biasanya query yang detail dan panjang yang dibungkus menjadi satu dan disimpan dalam database dan kemudian apabila diperlukan hanya tinggal mengaksesnya tanpa mengetikan query detail.
Ada beberapa konsep yang menarik dari fungsi antara lain:
• Bahasa yang dip akai dapat didefenisikan sendiri dengan tersedianya parameter LANGUAGE, tanpa harus mengkompilasi ulang PostgreSQL.
•   Kita dapat membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama namun parameter masukkannya yang berbeda, baik tipe data maupun jumlahnya.
Selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi antara lain:
• Nama Fungsi
• Nomor dari fungsi argument
• Tipe data dari setiap argument
• Tipe dari hasil fungsi
• Fungsi action
• Bahasa yang digunakan oleh fungsi action.
Berikut contoh sederhana pembuatan fungsi SQL untuk perkalian dari tiga inputan :
db_personal=> CREATE FUNCTION perkalian (FLOAT, FLOAT, FLOAT)
db_personal-> RETURNS FLOAT
db_personal-> AS 'SELECT ($1 + $2) * $3;'
db_personal-> LANGUAGE 'sql';
CREATE

db_personal=> SELECT perkalian (10,10,10);
perkalian
-----------
200
(1 row)

7.2.3    Fungsi PL/SQL
PL/PGSQL merupakan bahasa yang lain untuk membuat sebuah fungsi, biasanya bahasa ini digunakan untuk menangani fungsi yang lebih kompleks. Pl/pgsql sudah terdapat dalam instalasi PostgreSQL, namun kita perlu mendaftarkannya pada masing-masing database yang akan menggunakannya. Untuk itu kita perlu menginstal pl/pgsql pada database yang diinginkan. Langkah-langkah di linux yang dilakukan adalah;
-          Masuklah terlebih dahulu sebagai postgres superuser dan dari prompt pgsql ketikkan perintah createlang plpgsql nama_database, berikut contoh urutan penginstalannya:
[root@localhost root]# su postgres
[postgres@localhost root]$ cd
[postgres@localhost pgsql]$
-          Untuk melihat opsinya dengan jelas dapat dilihat pada help-nya pada prompt dengan perintah createlang -?
$ createlang -?
createlang installs a procedural language into a PostgreSQL database.
Usage:
createlang [options] [langname] dbname
Options:
-h, --host=HOSTNAME Database server host
-p, --port=PORT Database server port
-U, --username=USERNAME Username to connect as
-W, --password Prompt for password
-d, --dbname=DBNAME Database to install language in
-L, --pglib=DIRECTORY Find language interpreter file in
DIRECTORY
-l, --list Show a list of currently
installed languages
If 'langname' is not specified, you will be prompted interactively.
A database name must be specified.
Report bugs to <pgsql-bugs@postgresql.org>.

Kemudian gunakan perintah createlang plpgsql coba untuk melakukan penginstalan, disini coba merupakan nama database yang dituju untuk menginstal language plpgsql. Artinya kita menginstal plpgsql pada database coba.
$ createlang plpgsql db_personal
perintah di bawah ini untuk menampilkan language yang telah terinstal, hasil yang ditampilkan kolom trusted adalah "t" (true) artinya fungsi yang menggunakan language plpgsql dapat dijalankan.
$ createlang -l db_personal
Procedural languages
Name | Trusted? | Compiler
------------+--------------+-------------------
plpgsql | t | PL/pgSQL
(1 row)
ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pada bahasa ini antara lain :
• DECLARE mendeklarasikan variabel yang digunakan dalam fungsi
• SELECT INTO sebuah form spesial (khusus) dari SELECT yang memperbolehkan hasil query menempati ke dalam variabel.
• RETURN Exit dan merupakan hasil value dari fungsi
Berikut ini implementasi dari contoh penggunaan fungsi dengan bahasa PLPGSQL:
db_personal=> CREATE FUNCTION nama_kota (text)
db_personal-> RETURNS text
db_personal-> AS 'DECLARE hasil TEXT;
db_personal'> BEGIN
db_personal'> SELECT INTO hasil CAST(kota AS TEXT)
db_personal'> FROM identitas
db_personal'> WHERE state = $1;
db_personal'> RETURN hasil;
db_personal'> END;'
db_personal-> LANGUAGE 'plpgsql';
CREATE

db_personal=> SELECT nama_kota ('YK');
nama_kota
-----------------
Yogya
(1 row)
db_personal=> SELECT nama_kota ('MG');
nama_kota
--------------------
Mangga Dua
-          (1 row)

7.2.4    Triger
Trigger digunakan untuk menyisipkan sebuah fungsi pada saat suatu record di-INSERT, UPDATE dan DELETE. Trigger sangat ideal untuk mengecek atau memodifikasi sebuah data pada kolom sebelum dimasukkan ke dalam database, sehingga sebuah fungsi dapat dipanggil setiap saat secara otomatis ketika sebuah row akan dimodifikasi. Ciri khas dari fungsi yang diperuntukkan untuk trigger adalah menghasilkan output bertipe OPAQUE. Tipe opaque adalah sebuah tipe yang menginformasikan pada database bahwa fungsi tersebut tidak menghasilkan satu dari tipe data yang ditetapkan SQL dan tidak secara langsung dapat digunakan dalam statemen SQL. Language (bahasa) PL/PGSQL dapat digunakan untuk trigger procedure, fungsi untuk trigger ini memiliki beberapa variabel khusus yang terdeklarasi secara otomatis.
Variabel tersebut antara lain:
• NEW: Variabel yang berisi nilai baru suatu record pada saat INSERT atau UPDATE, bertipe RECORD.
• OLD: Variabel yang berisi nilai lama suatu record pada saat UPDATE atau DELETE, juga bertipe RECORD.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan fungsi sebagai trigger procedure:
Contoh : trigger berikut ini memastikan isi field atau kolom nama pada tabel anggota selalu huruf besar, langkah pertama buatlah fungsinya terlebih dahulu :
db_personal=> CREATE FUNCTION tes_trigger()
db_personal-> RETURNS opaque
db_personal-> AS 'BEGIN
db_personal'> NEW.nama := UPPER(NEW.nama);
db_personal'> RETURN NEW;
db_personal'> END;'
db_personal-> LANGUAGE 'plpgsql';
CREATE
kemudian lanjutkan dengan pembuatan trigger yang berfungsi untuk memanggil fungsi secara otomatis ketika kita melakukan INSERT ataupun UPDATE pada tabel anggota.
db_personal=> CREATE TRIGGER tes1_trigger
db_personal-> BEFORE INSERT OR UPDATE
db_personal-> ON anggota
db_personal-> FOR EACH ROW
db_personal-> EXECUTE PROCEDURE tes_trigger();
CREATE

cobalah INSERT beberapa data ke dalam tabel anggota:
db_personal=> INSERT INTO anggota (id, nama)
db_personal-> VALUES (26, 'andhie');
INSERT 70831 1
db_personal=> INSERT INTO anggota
db_personal-> VALUES (83, 'rWatia');
INSERT 70832 1
tampilkan isi dari tabel anggota, hasilnya seperti pada tabel di bawah ini. Jadi setiap data yang kita INSERT walaupun dalam penulisannya menggunakan huruf kecil namun secara otomatis trigger akan memanggil fungsi yang bertugas untuk mengganti setiap data yang masuk agar hasilnya nanti selalu menjadi huruf besar:
db_personal=> SELECT * FROM anggota;
id | nama
--------+-------------
26 | ANDHIE
83 | RWATIA
(2 rows)



1.  1. Buatlah fungsi konversi suhu dari Fahrenheit ke derajat celcius dengan rumus konversi sebagai berikut :        celcius=(nilai Fahrenheit-32)*5/9 .Kemudian jalankan hasilnya dengan menSELECT fungsi tersebut !

 
1.   2.   Buatlah fungsi untuk mencari no.telp mahasiswa dari tabel mahasiswa berdasarkan nama mahasiswa. Kemudian jalankan dengan perintah SELECT !

 
1.    3.  Buatlah fungsi untuk menghitung nilai dengan menggunakan bahasa pl/sql !
Nilai > 100 atau Nilai<0
Nilai Salah
Nilai ≥ 90
Nilai A
70 ≤ Nilai < 90
Nilai B
60 ≤ Nilai < 70
Nilai C
50 ≤ Nilai < 60
Nilai D
0 ≤ Nilai < 50
Nilai E

Kemudian jalankan hasilnya dengan menSELECT fungsi tersebut !
1.  4.Buatlah untuk mencari alamat mahasiswa dari tabel mahasiswa berdasarkan nama mahasiswa. Kemudian jalankan dengan perintah SELECT !
 
1.      5.Buatlah trigger seperti contoh  di materi trigger atas dengan bahasan tabel mahasiswa !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar